Nulisnya cuma iseng, untuk merekam kejadian yang terlintas di benak. Tentang kami :)

Minggu, 13 April 2014

kupi murning

Sebenarnya saya bukan penikmat kopi, tapi pecinta. So, apa beda penggemar dan penikmat? Cari dulu di google *dhieennggg

Baiklah, menurut kamus besar bahasa ummi, maka penikmat itu sebenarnya adalah orang yang mengkonsumsi kopi demi suatu kualitas. Artinya, mereka akan minum kopi dari air yang direbus dan memiliki tingkat kematangan sempurna, diseduh  dengan mendahulukan kopi dan gula baru kemudian airnya serta diaduk dengan cara yang luar biasa sempurna. Jadi, orang orang ini adalah orang minum kopi dengan cara tidak sembarangan, melainkan dengan penuh perhitungan. Waktu yang dipilih pun disaat senggang dan diminum dengan amat sangat perlahan hingga tinggal gelasnya doang.

Sedang penggemar kopi adalah orang yang gemar minum kopi, tak peduli air hangat dispenser atau air mendidih rebusan, mau masukin kopi atau air duluan serta diaduk dengan cukup serampangan. Minumnya kapan? Ya kapan perlu, mau buru2 atausantai, lagi duduk2 atau sambil jemur pakaian, mau seluruh atau sebagian. 
Sekarang sudah tau kan?? *ehhmm, belagak maha guru universitas yg lagi ngajar.

Kegemaran saya pada kopi dimulai ketika saya kuliah. Sedangkan perkenalan saya pada kopi sudah dimulai sejak saya sma, sebenarnya. Zaman dahulu kala, kalo liburan sekolah saya dan jiddah jenguk miwa2 panglima -kakak2 saya- ke medan, saya akan sering melihat mereka minum kopi sebelum berangkat kuliah dan bekerja. Lalu, ketika saya kuliah, maka saya mulai mencicipi kopi. Karena saya tidak suka kopi hitam dan tidak senang minum yg manis2, maka saya memilih kopi instan dan tanpa gula. Awalnya biasa saja. karena saya meminumnya hanya dikala hujan dan seringnya sore hari. dan pada saat itupun, saya masih sering berganti2 merk kopi instan karena belum menemukan yang rasanya pas dilidah.

Lambat laun seiring berjalan nya waktu, menjelang saya menyusun tugas akhir, saya mulai menemukan merk yang pas dilidah, nescafe coffemix. Dan saya pun mulai meminum teratur, setiap malam, sebagai teman mengetik dan celup2 snack selama bekerja menghadapi komputer menyusun sekeripseeh saya. Setelah lulus, kebiasaan ini berlanjut, hanya saja berganti dipagi hari setelah bangun tidur. dan seperti yang saya katakan tadi, mnum kopinya jadi disambi mandi, nyuci, nonton tivi, bahkan lari2, pokoknya kopi.

Pernah saya berhenti minum kopi yaitu saat saya hamil panglma. Sembilan bulan, dan ditambah enam bulan saat menyusui eksklusif. Ada cerita lucu saat saya bertanya ke dokter saat cek kehamilan usia tiga bulan, saya tanya boleh ga minum kopi saat hamil, si Abi ngebet banget ngelarang, demi sang calon jagoan. Padahal pak dok ga larang, looohh.. *lirik abi yang ngambek khikhikhi. Setelahnya, saya meminum kopi setiap tiga hari sekali, demi menjaga asupan gizi yang masuk ke tubuh panglima. Bagaimanapun, saya kan harus bertanggung jawab penuh selama panglima menyusu.

Rutin minum lagi setelah Yazid disapih di umur dua tahunnya. Setiap hari, tak peduli rebusan atau dispenser, tak peduli santai atau sibuk, tak peduli pagi atau malam, tak peduli cerah atau hujan. Bahkan kadang2 saya seduh dua sekalian buat abi dan beberapa sendok buat panglima. dia mulai tertular juga... hahahahaha
Sebagai celupan, bisa kue basah yg dijual dipasar pagi hari, ataupun biskuit yazid. Makanya kadang suka rebutan sama panglima. 
Whooaaaa whatever will be, i really love my coffee time every day. single or triple with my lovely.
Thank You my dearest GOD, Alhamdulillah ya Allah....
Rahmat ini begitu indah.


ini camilan celup2 nya

sahabat dalam suka duka

ini mug baru, ambil di Jiddah :)

You complete my day, thank you...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar