Udah lama juga ga nge blog.. maklumlah, ummi agak sedikit repot sana sini. apalagi baru belo buku baru 2 biji, jadi yaaa...agak2 tersita waktunya untuk baca dan baca sampe lupa update perkembangan panglima sang buah hati tercinta.
Jadi, ceritanya panglima beberapa saat terakhir setelah ultahnya yang ke tiga, panglima mengalami perkembangan yang lumayan pesat. Dari segi bahasa verbal, artikulasi, emosi, sosialisasi, perkembangan kognitif dan aktivitas sudah mulai menunjukkan kemajuan yang cukup lumayan.
Panglima mulai menolak ajakan, perintah, paksaan dan ancaman sang ummi *hehehe ini ga serius ya... Dan yang lucunya, penolakan itu disertai dengan argumen dan kadang malah ngajak ngadu argumen. Sampe di beberapa waktu, adu argumen itu jadi semacam debat kusir yang tiada ujung dan kesimpulannya hingga akhirnya tetaaap yang menang ya sang Panglima hahahha
Selain menolak ajakan, panglima juga mulai tahu bagaimana cara membuat penawaran hingga akhirnya menang dalam segala keinginan. Untuk hal ini, Ummi benar2 terharu, karena Panglima jarang meminta dalam keadaan yang memaksa. Tapi secara haluuuus dan berulang hahahha, hingga yang terjadi adalah, Ummi dan Abi tak tega dan meloloskan keinginannya. Seperti di suatu malam, Panglima sehabis magrib hingga jam setengah sembilan malam sering sekali mengulang ucapan "yoook,,makan satee yookk...". ga tega, kasihan, lapar juga iya, akhirnya Abi ngambil keputusan buat turun dan ngajak makan sate.
Kemaren juga, saat ummi lagi kelaparan dan mau buat satu mie instan (Panglima ga boleh makan mie sering2, tapi umminya boleh), tau tau panglima yg sebenarnya udah kenyang dan dalam posisi sedang leyeh leyeh depan tivi langsung nyamperin.
"Mi, apa tuu..?" tanya nya,
"ini sumpit" jawab ummi.
"Mauuu...mau sumpiiit..." mulai merayu dia :),
"boleh, tapi ummi suap aja, adek belum bisa makan pake sumpit" elak saya
"gaaaa....mi mau sumpiiit... adek makaaannn" jurus kedua, merengek
setelah tengah merajuk dan keluar air mata buaya, akhirnya ummi nyerah
"baiklah, silahkan, tapi kalo tumpah ntar mi suap aja ya.." saya ber negosisasi, bukan karena malas membersihkan tumpahan mie di meja, atau malas ganti baju jika tumpah mie kana noda. Tapi panglima termasuk anak yg suka mandi tapimalas kena muka dan kepala. jadi kalo sudah mulai jam mandi dan basuh muka, saya dan panglima akan terdengar seperti sedang bertengkar di kamar mandi :(. beberapa kali panglima kesulitan. tangannya memang bukan terlihat seperti orang pegang sumpit beneran, bahkan sangat jauh berbeda. Tetapi setelah selama 2 menit saya amati, ada mie yyang nyempil di sumpit dan berhasil diangkat serta disuapkan ke mulutnya, saya senyum dan hampir menangis ketika dia mengatakan..
"mi, adek bisaaa..."
ya Allaaahh....anak ummi...Alhamdulillah ya Allaaahhh...
Lain lagi kejadian sore kemaren, awalnya si panglima lagi main saat abi potong rumput. diajak mandi dia menolak, padahal mau magrib. Ketika disodorin handuk motif mobil polisi, Panglima langsung lingkari di leher dan ngeloyor ke kamar. Begitu ummi nyusul panglima sudah sukses buka celana dan baju yang masi nyangkut di lengan. Sesudah ummi bantu, Panglima menolah=k bantuan ummi untuk memandikan di kamar mandi. Lagi lagi panglima bilang "mi, adek bisaaaa" whuaaaa meleleh air mataku... buru2 lapor ke pak suami. Selesai mandi, Panglima bilang "abii adek mandi sendiriii" Jadi lah ummi dan abi pandangan dan terharu berjamaah.
Anak kami, selamat atas pencapaian mu selama ini, teruslah tumbuh teruslah berkembang dengan tetap mengedepankan norma agama dan adat istiadat. tetaplah meutuwah, rendah hati, dan berbudi. Jangan sombong dan selalu bertindak dalam ridha Ilahi.
Cintamu, Ummi dan Abi.
berikut dokumen makan mie pake sumpit ala Yazeed kemaren ... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar